Masuk ITB???
"Ah ngibul lo!"
"Ah nggak mungkin. lo? masuk ITB?"
"eh serius dulu. lo masuk univ mana? jangan becanda dulu geh."
"Lo becanda ya. ITB? bullshit."
gue cuma mengurut dada mendengar semua sanggahan itu. meski terasa menyakitkan karena nggak ada yang percaya gue masuk ITB. oke, gapapa. karena emang muka gue bukan tipe tipe engineer. tapi nggak perlu sebegitu menyakiti hati gue yang udah rapuh gini geh.
well, kenyataanya gue masuk ITB. meski tidak ada yang mengakuinya.
awal awal masuk ITB, gue norak senorak-noraknya deh. gue mesam mesem sendiri selama perjalanan gue menuju ITB. ITB GUYSSSSS!! mana sangka makhluk astral kayak gue bisa masuk ITB.
ITB itu keren. asli keren, dari dulu gue pengen banget masuk perkuliahan yang kayak di luar negri. di mana semua orang-orangnya sibuk lalu lalang tanpa memedulikan sekitar. dan gue suka itu. angkuh dan berkelas.
dan ITB memang semua isi orangnya begitu. begini ya, kalo lo adalah cewek UNPAD, misal lo jatuh kesleo di depan mereka. dengan sigap mereka bakal nolongin lo.
"are you okay?"
"perlu gue bantuin?"
beda lagi komennya kalau cewek ITB asli yang jatuh. contohnya gue.
"ah lo jalan liat liat dong!" dengan wajah suram lalu meninggalkan gue.
"lo nggak punya mata ya! nggak liat apa jalan di depan sampe jatoh gitu."
Oke fix, gue cuma menelan ludah. but that's the fact guyss. itu nyataaaaa.
cewek ITB itu nggak ada harkat dan martabatnya di mata laki-laki ITB. kita dianggap sama saja dengan mereka, bahkan dianggap sudah satu spesies. jadi, jangan bayangkan di kampus teknik ini kalian akan mendapatkan perlakuan layaknya peri, walau kalian adalah kaum minoritas yang harusnya diperlakukan layak.
bahkan untuk berharap pun gue sarankan jangan! really. jangan
Jumat, 09 Januari 2015
Langganan:
Postingan (Atom)