Rabu, 19 September 2012

Kamar warna biru

Diposting oleh Muslihatur di 03.01


Saat kami beranjak Remaja , mulai punya perasaan ingin mencoba mandiri.Bahkan dulu yang masih suka tidur barengan ama ortu tapi sejak usia puber jadi maunya tidur dikamar sendiri , katanya pengen punya privasi sendiri lah.hehe walaupun awalnya takut - takut juga sih tidur sendirian dikamar .Kamar untuk anak remaja sebaiknya membuat mereka nyaman saat tidur dan memberi inspirasi ketika mereka belajar. Namun, untuk mendesainnya, orangtua mesti melibatkan anak agar keinginan mereka dapat tertampung.Warna biru relatif lebih netral dipoleskan pada kamar remaja laki-laki maupun wanita. Sifat warna biru juga cocok untuk membangun suasana hati yang sejuk, rileks, dan mampu memunculkan kesan kebijaksanaan.

Warna biru yang diaplikasikan juga dapat dibuat gradasi, misalnya antara warna biru tua dengan biru muda. Biru tua memiliki karakter untuk menggugah imajinasi, mengundang perasaan tenang, meningkatkan sensitivitas, dan membangkitkan semangat. Sementara biru muda menjadi penyeimbangnya dengan menghadirkan kesan tenang, ringan, dan tenteram.


Warna biru juga bisa dipadukan dengan elemen warna yang membumi, seperti cokelat muda. Perpaduan tersebut juga membangun suasana yang santai dan sejuk.Sebenarnya, warna tenang juga bisa dikombinasikan dengan warna biru, tetapi sebaiknya hanya sebagai aksen. Semisal ada sedikit warna merah atau kuning yang datang lewat jam dinding.

Kamar sebaiknya jangan terlalu penuh dengan perabotan agar mudah dibersihkan dan tak menjadi sarang nyamuk. Bila anak remaja telah membutuhkan perangkat komputer dan internet, orangtua bisa menempatkannya di kamar tidur. Namun, pastikan agar mereka tak mengakses situs yang kurang baik terhadap perkembangan mereka.

Yang tak kalah penting, yakni jangan biarkan anak remaja melulu beraktivitas di dalam kamar. Ajak mereka untuk tetap bersama-sama menikmati waktu santai di ruang keluarga.





0 komentar:

Posting Komentar

 

Symphony of Dream Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos